>>> JUAL RUNNING TEXT LED MURAH <<< UNTUK TEMPAT IBADAH, PERKANTORAN, PERTOKOAN atau USAHA LAINNYA >>> Cack Sye 081233360393

Sabtu, 18 Agustus 2012

SELAMAT HARI RAYA IDUL FITRI 1433 H


Fitrah sejati adalah meng-Akbarkan Allah..
Dan Syariat-Nya di alam jiwa..
Di dunia nyata, dalam segala gerak..
Di sepanjang nafas Dan langkah..
Semoga seperti itulah diri Kita di Hari kemenangan ini.. 
Sayup terdengar takbir berkumandang
Tanda Ramadhan akan lewat
Ampunan diharap, barokah didapat
jangan terputus silaturahmi
karena sepatah kata yang terucap tanpa sengaja
atau perbuatan yang tidak terencana

atas nama Keluarga Besar
MARGALUYU 151 INDONESIA
Cabang Grsik

Mengucapkan :

SELAMAT HARI RAYA IDUL FITRI 1433 H
Taqobalallahu minna wa minkum
Mohon maaf lahir dan bathin



TTD
Ketua MARGALUYU 151 INDONESIA
Cabang Gresik

( MOCHAMMAD SAICHUDIN. MBT )



Rabu, 25 Juli 2012

INDAHNYA BERBAGI



Semua makhluk Allah di bumi, membutuhkan sebuah ketenangan dan kedamaian untuk meneruskan hidup. Bayangkan ketika kita berada pada kondisi yang segalanya serba tersedia dan mewah, namun pikiran kita kacau dan hati begitu kering. Maka semua nikmat tersebut hanya akan terasa seperti sekedar lewat dan pergi begitu saja tiada terkesan. Hidup pun terasa akan sangat kacau balau walau orang lain melihat kita dalam kesempurnaan. Maka tidak disangkal lagi, bahwa kedamaian dan ketenangan batin, sebenarnya adalah hal primer yang menjadi kebutuhan manusia.

Dari manakah kita bisa mendapat kedamaian itu, kedamaian yang akan ada seterusnya menyertai kita, dan bukan hanya sekedar kamuflase sesaat saja???
Saudaraku, bahkan semua itu adalah sangat mudah untuk ditemukan. Bahagiakan orang lain karena mengharap ridho Allah, maka hidupmu Insyaallah akan terasa bahagia.
Memperlakukan orang lain sebaik kita memperlakukan diri sendiri, adalah seperti membuka lebar- lebar kesempatan untuk kebaikan agar selalu menyertai kita. Dan begitu kebaikan selalunya ada bersama kita, maka insya Allah kedamaian akan dengan mudahnya datang kepada kita.

Lalu, mengapa masih ada dari kita yang harus selalu menuntut orang lain untuk menjadi sumber kebahagiaan bagi diri kita, bukankah akan lebih elegan jika hebatkan diri kita dengan menjadi pemasok kedamaian bagi batin orang lain dengan memperlakukan mereka secara baik, bahkan lebih baik ...

Mungkin banyak dari kita yang mengeluhkan bahkan saat kita telah mencoba sebaik- baiknya untuk berbuat baik kepada orang lain, namun mereka tetap saja berbuat jahat kepada kita. Namun yakinlah saudaraku, bahwa kebaikan yang kita lakukan tidak akan pernah sia- sia. Dan kebaikan itu juga seperti sebuah bumerang yang efeknya akan kembali kepada diri kita kembali. Sabar itu tidak memiliki batas seperti halnya surga yang begitu luas yang insyaallah akan menjadi hak milik bagi setiap kita yang memilih untuk tetap menjadi pribadi baik dan membaiki orang lain. Dan hal ini hanya akan berlaku untuk para hambanya yang yakin. Yakin pada kebesaran dan keadilan Allah, yang Maha atas segala- galanya.
Hanyalah manusia mulia yang dapat memperlakukan sesamanya dengan mulia

Mari kita belajar tentang keindahan kasih sayang Allah atas kita. Di dunia ini benar- benar tiada hal yang lebih indah melainkan Allah, tiada yang lebih mendamaikan melainkan Allah. Kasih sayang Allah adalah yang maha mempesona. Darinya kita banyak belajar tentang banyak keindahan yang tidak akan dapat dihitung dengan pikiran manusia. Allah tetap mencintai kita dan memperlakukan diri kita secara sangat baik, betapapun kita selalu mengkhianati Allah sepanjang waktu.
Marilah pula kita belajar tentang kemuliaan akhlak Baginda Rasulullah sallallahu alaihi wasallam yang selalu santun dan baik dalam kesehariannya . Dari beliau kita belajar bahwa, hanyalah manusia mulia yang dapat memperlakukan sesamanya dengan mulia.

Sungguh, tidak ada yang lebih menyejukkan selain sebuah akhlak yang baik, yang tercermin dari ketulusan kita untuk memberikan yang terbaik yang kita bisa untuk orang lain. Perlakukan orang lain dengan baik, sebaik kita ingin diperlakukan baik oleh mereka, hanya karena Allah saja. Bukan karena niat ingin dipuji apalagi dicintai secara lebih oleh manusia. Memang akan susah untuk dilakukan, namun ingatlah saudaraku, bahwa kebanyakan manusia lazim melakukan yang dilakukan manusia kebanyakan. Maka istimewakan dirimu dengan hal yang akan sulit rasanya di awal tapi insyaallah akan berakhir pada kemuliaan atas dirimu. Dan sebuah kemuliaan seorang manusia, tentu saja akan tetap akan ada, bahkan saat manusia tersebut sudah tiada. Insyaalllah...

sedikit atau banyak nikmat yang dianugrahkan oleh Allah kepada kita, tiada artinya ketika kita tidak diberi hidayah untuk berbagi kepada hambaNya yang lain
Tidak akan hilang ilmu yang kita bagi, melainkan akan membuat kita kaya akan pengetahuan yang lebih banyak ....  karena BERBAGI tak pernah RUGI.


Kamis, 07 Juni 2012

KESABARAN UNTUK BELAJAR



Hidup mengajari kita secara diam-diam. Semakin kesal kita pada hidup ini semakin jauh kita darinya. Tiada yang lebih baik kita lakukan pada hidup ini selain kita belajar dengan sabar untuk menerima apa adanya.


Dan janganlah kamu berjalan di muka bumi ini dengan sombong, karena sesungguhnya kamu sekali-kali tidak dapat menembus bumi dan sekali-kali kamu tidak akan sampai setinggi gunung.”
[Al Israa’:37]



Kamis, 10 Mei 2012

KEKUATAN JIWA DAN RAGA

Banyak orang yg tertipu oleh tampilan luarnya aja. Orang lebih suka melakukan kegiatan membesarkan badan dan ototnya drpd melatih kekuatan jiwanya melalui ibadah wajib atau pun sunnah. Pdhl kekuatan Raga dibatasi oleh usia yg membuatnya melemah/ tdk sekuat ktk masih muda, sdgkn kekuatan jiwa tak dibatasi oleh usia. Bila kita mempunyai masalah atau mendapat musibah, tdk dihadapi dg kekuatan Raga tp kekuatan jiwalah yg mendominasi dan memecahkan masalah. Mari kuatkan jiwa kita melalui ibadah kpd Allah.

Iklim kehidupan modern yang sangat dinamis, seringkali memaksa banyak manusia mencari terbosan-terobosan baru dan jalan alternatif agar berhasil memenangkan persaingan. Sayangnya banyak orang yang kurang sabar, kemudian mengambil jalan pintas yang salah atau menghalalkan segala cara demi meraih tujuan keberhasilannya. Mengapa demikian ? Inilah indikasi karena banyaknya manusia yang tidak kokoh jiwanya.

Dalam realitas kehidupan sehari-hari, mudah sekali kita menemukan orang yang mengaku beragama, pergi ke tempat-tempat ibadah, tetapi ketika dalam pekerjaan melakukan penyelewengan, korupsi, penipuan dan tindak pidana lainnya yang tidak sesusai dengan akhlaq umat beragama. Mengapa demikian ? Inilah indikasi bahwa banyak manusia yang meskipun mungkin beragama tetapi lemah jiwanya. Tidak berkualitas jiwanya.

Mudah kita menemukan orang yang terlihat meraih sukses profesional dalam karier dan bisnis, tetapi kesuksesannya tidak memberikan makna bagi hidupnya. Meskipun berhasil meraih kekayaan yang berlimpah, namun kekayaannya tidak memberikan arti bagi kualitas kebahagiaan hidupnya. Bahkan banyak yang berakhir dengan kesia-siaan dan kegagalan hidup. Mengapa demikian ? Inilah akibat dari manusia yang lemah jiwanya.

Bagaimana mendongkrak kekuatan jiwa kita ? 
Bagaimana meningkatkan kualitas jiwa kita ?

1. Memahami Hakekat Hidup

Melakukan "inner journey" ke dalam diri kita sendiri dapat mengantarkan manusia menemukan hakekat hidupnya. Mereka yang mengenali dirinya akan dapat menemukan siapa Tuhannya yang sebenarnya. Pada akhirnya akan dapat memahami posisi dirinya dan mengerti tujuan tertinggi hidupnya. Memahami hakekat hidup ini dapat mengantarkan manusia memiliki kekuatan jiwa. Karena manusia dapat memahami siapa dirinya dan siapa Tuihannya yang sebenarnya.

2. Mencari ilmu lebih besar

Mencari ilmu lebih besar dari mencari harta. Karena orang yang berilmu tinggi tidak akan mudah tergoda oleh berbagai hal yang dapat melemahkan jiwanya. Sayangnya kecenderungan yang terjadi banyak manusia yang lebih besar mencari harta dari pada mencari ilmu. Akibatnya mudah tergoda melalui cara yang salah, mendewakan harta dan menghalalkan segala cara demi meraih tujuan kekayaan harta. Mudah terjebak dalam godaan kehidupan dunia dengan mengabaikan nilai-nilai spiritualitas kebenaran.

Sedangkan orang yang berilmu akan kuat jiwanya, karena dirinya mengetahui pintu-pintu syaithan dan lebih mampu menjaga ibadahnya, menjaga kekayaannya, menjaga kekuasaannya, menjaga kehidupannya dari riya dengan ilmu (ma'rifat)-nya yang dalam.

3. Mengendalikan Ego Dan Nafsu

Seorang ulama Ibnu Qoyyim Az-Zaujiyah berkata : "Syahwat itu seperti kuda liar. Untuk menjinakkannya dan menaikinya perlu waktu lama dan pengorbanan yang tidak sedikit Karena itu jadilah orang yang mengendalikan kuda."

Inilah perang terbesar sesungguhnya dalam kehidupan manusia. Banyak manusia yang kalah dan akhirnya menjadi orang yang berjiwa lemah. Terjerumus dalam kekangan hawa nafsunya. Mereka memperturutkan hawa nafsunya dengan menghalalkan segala cara.

Ego dan nafsu seringkali membawa seseorang pada perasaan serba kurang, serba tidak cukup, merasa tidak pernah puas dengan apa yang diraih, sehingga menjadi manusia yang tidak mudah bersyukur. Hidup seperti ini menjadikan jiwanya lemah dan serba tidak damai dalam hatinya. Namun sebaliknya mereka yang memiliki kemampuan mengendalikan ego dan nafsu pribadinya akan menjadi manusia yang mudah bersyukur dan menjadikan dirinya selalu merasa hidupnya berkecukupan dan damai.

4. Keseimbangan Hidup

Orang bijak mengatakan, "Barangsiapa yang mengejar dunia semata, maka dunia akan semakin menjauh dan semakin tak terkejar. Tetapi, barangsiapa yang mengejar akhirat dengan keikhlasan hatinya, maka yakinlah bahwa dunia akan mengejarnya." Maknanya adalah bagaimana kita dapat menyeimbangkan kehidupan ini dengan tetap realistis dalam kehidupan modern ini tanpa mengabaikan tujuan tertinggi kehidupan akhirat nanti.

Berusaha memperjuangkan keberhasilan professional dalam karier dan Bisnis, dengan tidak mengabaikan nilai-nilai kekayaan hati nurani. Meraih simbul-simbul kesuksesan duniawi melalui cara-cara yang dibenarkan oleh syariat yang ditetapkan Tuhan. Dapat menggunakan simbul-simbul kesuksesan duniawi yang diperolehnya untuk memberikan manfaat bagi kesuksesan kehidupan akhiratnya. Inilah yang saya maksukan dengan memandang kehidupan dengan seimbang. Tetap realistis dalam kehidupan modern dengan tetap memiliki idealisme pada nilai-nilai spiritualitas. SEMOGA BERMANFAAT.


Kamis, 08 Maret 2012

NAFSU


Nafsu adalah kecondongan jiwa kepada perkara-perkara yang selaras dengan kehendaknya. Kecondongan ini secara fitrah telah diciptakan pada diri manusia demi kelangsungan hidup mereka. Sebab bila tak ada selera terhadap makanan, minuman dan kebutuhan biologis lainnya niscaya tidak akan tergerak untuk makan, minum dan memenuhi kebutuhan biologis tersebut.Nafsu mendorongnya kepada hal-hal yang dikehendakinya tersebut. Sebagaimana rasa emosional mencegahnya dari hal-hal yang menyakitinya.

Maka dari itu tidak boleh mencela nafsu secara mutlak dan tidak boleh pula memujinya secara mutlak. Namun karena kebiasaan orang yang mengikuti hawa nafsu, syahwat dan emosinya tidak dapat berhenti sampai pada batas yang bermanfaat saja maka dari itulah hawa nafsu, syahwat dan emosi dicela, karena besarnya mudharat yang ditimbulkannya.

Sehubungan manusia selalu diuji dengan hawa nafsu, tidak seperti hewan dan setiap saat ia mengalami berbagai macam gejolak, maka ia harus memiliki dua peredam, yaitu akal sehat dan agama. Maka diperintahkan untuk mengangkat seluruh hawa nafsu kepada agama dan akal sehat. Dan hendaknya ia selalu mematuhi keputusan kedua peredam tersebut.

Lalu bagaimana solusi bagi orang yang sudah terjerat dari hawa nafsu agar terlepas dari jeratannya? Ia bisa terlepas dari jeratan hawa nafsu dengan pertolongan Allah dan taufik-Nya melalui terapi berikut :

    *
      Tekad membara yang membakar kecemburuannya terhadap dirinya.
    *
      Seteguk kesabaran untuk memotivasi dirinya agar bersabar atas kepahitan yang dirasakan saat mengekang hawa nafsu.
      kekuatan jiwa untuk menumbuhkan keberaniaannya meminum seteguk kesabaran tersebut. Karena hakikat keberanian tersebut adalah sabar barang sesaat! sebaik-baik bekal dalam hidup seseorang hamba adalah sabar!.
    *
      Selalu memeperhatikan hasil yang baik dan kesembuhan yang didapat dari seteguk kesabaran.
    *
      Selalu mengingat pahitnya kepedihan yang dirasakan daripada kelezatan menuruti kehendak hawa nafsu.
      Kedudukan dan martabatnya di sisi Allah dan di hati para hamba-Nya lebih baik dan berguna daripada kelezatan mengikuti tuntutan hawa nafsu.
    *
      Hendaklah lebih mengutamakan manis dan lezatnya menjaga kesucian diri dan kemuliaanya daripada kelezatan kemaksiatan.
    *
      Hendaklah bergembira dapat mengalahkan musuhnya, membuat musuhnya merana dengan membawa kemarahan, kedukaan dan kesedihan! Karena gagal meraih apa yang diinginkannya. Allah azza wa jalla suka kepada hamba yang dapat memperdaya musuhnya dan membuatnya marah (kesal). Allah berfirman : Dan tidak (pula) menginjak suatu tempat yang membangkitkan amarah orang-orang kafir dan tidak menimpakan suatu bencana kepada musuh, melainkan dituliskanlah bagi mereka dengan demikian itu suatu amal shaleh. (At-Taubah:120). Dan salah satu tanda cinta yang benar adalah membuat kemarahan musuh kekasih yang dicintainya dan menaklukannya (musuh kekasih tersebut).
    *
      Senantiasa berpikir bahwa ia diciptakan bukan untuk memperturutkan hawa nafsu namun ia diciptakan untuk sebuah perkara yang besar, yaitu beribadah kepada Allah pencipta dirinya. Perkara tersebut tidak dapat diraihnya kecuali dengan menyelisihi hawa nafsu.

Janganlah sampai hewan ternak lebih baik keadaannya daripada dirimu! Sebab dengan tabiat yang dimilikinya, hewan tahu mana yang berguna dan mana yang berbahaya bagi dirinya. Hewan ternak lebih mendahulukan hal-hal yang berguna daripada hal-hal yang membahayakan. Manusia telah diberi akal untuk membedakannya, jika ia tidak mampu membedakan mana yang baik dan mana yang berbahaya atau mengetahui tetapi lebih mendahulukan yang membahayakan dirinya maka jelas hewan ternak lebih baik dari pada dirinya.

(Dikutip dengan perubahan seperlunya dari Asbaabut Takhallush minal Hawaa oleh Al Imam Ibnu Qayyim Al Jauziyyah)

___MediaMuslim.Info ___

Selasa, 28 Februari 2012

IKHTIAR

IKHTIAR

Jika semua yg kita kehendaki terus kita MILIKI dari mana kita belajar IKHLAS.
Jika semua yg kita impikan segera TERWUJUD dari mana kita belajar SABAR.
Jika setiap DOA kita terus dikabulkan dari mana kita dapat belajar IKHTIAR.
Jika hidup kita selalu BAHAGIA bagaimana kita dapat kenal ALLAH lebih dekat.
Yakinlah dan percaya segala ketentuan-NYA adalah TERBAIK untuk kita...

Ya Allah ...
berikan aku ilham untuk mensyukuri nikmat yang telah Engkau karuniakan
jadikanlah pendengaran, pandangan dan kekuatan kami menyenangi jalan petunjuk-Mu
dan jadikanlah hawa nafsu kami patuh pada ajaran yang dibawa oleh kekasih-Mu Muhammad SAW,
Ya Allah berilah kami kehidupan yang baik di dunia dan akhirat ... Amin.

==================

Rabu, 22 Februari 2012

BISNIS MAYA PENGHASILAN NYATA




Rahasia Hebat, bagaimana cara mendapat uang secara online hanya dalam 30 menit
"Saya Akan Membuka Satu Satunya RAHASIA TERHEBAT TAHUN INI
Yang Telah Membuat Sedikit Orang MENDADAK JADI JUTAWAN
Hanya Dengan Online Beberapa Kali Seminggu Saja…
Pertama Kali Dibuka Untuk Diketahui Orang Indonesia!"


...Dan Akan Membuat Anda Kaya Melebihi Mimpi Anda!
Sangat direkomendasikan untuk Pemula atau bahkan GAPTEK sekalipun!!!

PERHATIAN: Informasi berikut akan sangat mengejutkan Anda, Saya harap hentikan kesibukan Anda sementara dan SERIUS MEMBACA karena hari ini adalah TITIK BALIK masa depan Anda selanjutnya !

Bukan....
Ini Tidak Seperti Yang Anda duga...
INI BEDA ! ! !

Ayoooo ... buruan Joint

1. Buka / Klick

http://tunjuk.in/margaluyu151

2. Isi Formulir pengunjung
3. Klik MASUK HALAMAN UTAMA.
4. Klik MENU JOIN.

Sabtu, 04 Februari 2012

KEKUATAN JIWA dan RAGA

Bila kita mempunyai masalah atau mendapat musibah, tdk dihadapi dengan kekuatan RAGA tapi kekuatan JIWA_lah yg mendominasi dan memecahkan masalah.

Mari kuatkan JIWA kita melalui ibadah kepada ALLAH SWT.


NEPTU