>>> JUAL RUNNING TEXT LED MURAH <<< UNTUK TEMPAT IBADAH, PERKANTORAN, PERTOKOAN atau USAHA LAINNYA >>> Cack Sye 081332231151 - PIN BBM D1661A99

Selasa, 21 Desember 2010

IBU


IBU DO'A KU SELALU MENYERTAIMU

SEBENING TITIK EMBUN PAGI, SEBENING HATIMU IBU
SECERAH MENTARI PAGI, SEHANGAT KASIH SAYANGMU IBU
SEMILIR ANGIN SENDU, SELEMBUT UCAPAN IBU
TERAWANG INGATAN MASA KECIL
EPISODE PERJALANAN JADI RINDU PADAMU

ENGKAU PANUTAN KAMI
JIWAMU BAGAI AMAL SEDEKAH
RAGA BAGAI PENGORBANAN HARTA
TAK SEKEJAP KAU PALING KASIHMU
TAK BERGEMING BUAT SAYANG UNTUK KAMI

Aku melihat sorot mata yang menatap tajam tubuh rapuhku, dan aku rasakan hangatnya kasih sayang dari tatapmu. Saat aku harus terpaksa tersungkur dalam perjalanan, saat aku harus menangis dalam keta’ mengertian. Sekejap, bahagia mengalir dalam aliran darahku. Karena setiap kata yang kau ucap, bagai suntikan darah baru yang menggantikan darah pengecutku, menggantikan darah kerapuhanku.

Sekarang Kau sudah tiada … tak lagi aku melihat tatapan itu lagi, tak lagi aku menikmati senyum manis yang sejukkan hati. Tapi indah senandungmu masih terngiang dalam sisi ruang telingaku, dan tak akan pernah aku hapus. Kau tau….?

aku-pun kadang terjatuh, aku tak mampu menahan hempasan kesedihan yang terkadang sangat kejam menerpaku. Tapi setidaknya aku masih menyimpan kidung yang pernah kau lantunkan untukku, hingga bisa selalu aku dengar. Aku masih punya rangkaian kata indahmu, untuk selalu aku resapi. Dengan itulah aku kembali berdiri, kembali menatap apa yang aku cari.

Meski saat ini kita tak bersama, tapi indah kasihmu masih membelai lembut hati. Meski tubuhmu saat ini tak ada disampingku, tapi hangat pelukmu masih terasa, saat dingin menyelimuti.

Aku akan tetap berusaha menjaga hatiku untukmu, aku akan tetap menjaga kasih sayangmu. Karena kasih sayangmu sangat aku butuhkan dalam setiap jejak langkahku, karena manisnya senyummu, hangatnya pelukmu, akan selalu membawa angin sejuk untukku. Dan percayalah, aku akan tetap menjadi anak terbaikmu. untukmu IBU ” .

Kata- katamu adalah kidung, yang selalu aku dengarkan saat aku merasa rindu padamu. Suaramu adalah obat bagiku, saat aku harus terluka oleh kejamnya kehidupan. Ucapanmu adalah nada, yang selalu menemani dalam setiap langkahku. Sentuhanmu adalah makna, yang selalu menegurku saat aku salah melangkahkan kaki. Pelukanmu adalah kehangatan, yang selalu menemaniku saat dingin menyapaku. Tatapanmu adalah surga, yang membuat aku takut untuk mebuat tatapmu layu. Untukmu Ibu, akan aku berikan yang terbaik...!

IBU Semoga Engkau Bahagia di sana … Amin… Amin… Amin Ya Robbal Alamin.

Kamis, 16 Desember 2010

PENGENALAN NUR ( cahaya )


Nur atau cahaya itu ialah sesuatu yang menyebabkan kita nampak dengan jelas akan sesuatu. Baik dengan mata kepala kita atau mata hati. Ia adalah perlu untuk kehidupan manusia terutama dalam kehidupan yang berhubung dengan agama dan penerimaan petunjuk atau hidayah daripada Allah s.w.t. Firman Allah :

اللَّهُ نورُ السَّمٰوٰتِ وَالأَرضِ ۚ مَثَلُ نورِهِ كَمِشكوٰةٍ فيها مِصباحٌ ۖ المِصباحُ فى زُجاجَةٍ ۖ الزُّجاجَةُ كَأَنَّها كَوكَبٌ دُرِّىٌّ يوقَدُ مِن شَجَرَةٍ مُبٰرَكَةٍ زَيتونَةٍ لا شَرقِيَّةٍ وَلا غَربِيَّةٍ يَكادُ زَيتُها يُضيءُ وَلَو لَم تَمسَسهُ نارٌ ۚ نورٌ عَلىٰ نورٍ ۗ يَهدِى اللَّهُ لِنورِهِ مَن يَشاءُ ۚ وَيَضرِبُ اللَّهُ الأَمثٰلَ لِلنّاسِ ۗ وَاللَّهُ بِكُلِّ شَيءٍ عَليمٌ


" Allah ( pemberi ) cahaya ( kepada ) langit dan bumi. Perumpamaan cahayaNya adalah seperti sebuah lubang besar yang tidak tembus, yang di dalamnya ada pelita. Pelita itu di dalam kaca dan kaca itu seakan-akan bintang ( yang bercahaya ) seperti mutiara yang dinyalakan dari pohon yang banyak berkahnya, ( yaitu ) pohon zaitun yang tidak tumbuh di sebelah Timur ( sesuatu ) dan tidak ( pula ) tumbuh di sebelah Barat. Yang minyaknya ( saja ) hampir-hampir menerangi, walaupun tidak di sentuh api. Cahaya di atas cahaya ( berlapis-lapis ), Allah membimbing kepada cahayaNya siapa yang dikehendaki dan Allah membuat perumpamaan bagi manusia, dan Allah Maha mengetahui segala sesuatu."

( QS. An Nur Ayat 35 )

Nur terbagi kepada dua,yaitu:

1. Nur Lahir (Hissi) yaitu cahaya menolong kita melihat sesuatu dengan mata kepala kita seperti cahaya sinaran matahari yang memberi kita cahaya terang dikala siang.

2. Nur Batin (Ma’nawi) yaitu cahaya monologi kita melihat dengan mata hati terhadap sesuatu yang ghaib atau memahami sesuatu hakikat atau pengertian.

Nur Batin ini terbagi pula kepada 8 jenis, yaitu:

a. Nur Al-Iman : Cahaya keimanan iaiti cahaya sejati yang dapat menembusi segala kegelapan dimana akan ternyata keagungan dan keesaan Allah s.w.t menyinari hati insan.

b. Nur Al-Qalb : Cahaya hati yaitu cahaya yang wujud dengan sempurna dengan memperoleh sinaran cahaya daripada nur Al-Iman.

c. Nur Ar-Ruh : Cahaya Ruh (jiwa) yaitu cahaya yang diperoleh dengan sebab kepatuhan yang sungguh-sungguh kepada Allah dan menyucikan pribadi dari perlakuan liar yang merugikan sehingga ruhnya dapat berhubung dengan alam malaikat.

d. Nur An-Nafs : Cahaya pribadi yang wujud dengan sempurna berikutan dengan memperoleh sinaran dari pada Nur Ar-Ruh.

e. Nur As-Sirr : Cahaya rahasia yang diperoleh dengan mengenal Allah dengan sebenar-benar pengenalan yang diikuti dengan hubungan kepada Maha Pencipta tanpa selainNya sehingga dapat menyaksikan keajaiban kebesaran Ilahi di Alam Malakut dan Alam Mulk dan Syahada.

f. Nur Al-Aql : Cahaya akal yang wujud dengan sempurna dengan memperoleh sinaran cahaya daripada Nur As-Sirr.

g. Nur Al-Qur’an : Cahaya Qur’an yang merupakan Nur Allah s.w.t. yang berhubung rapat dengan DzatNya Yang Maha Tinggi. Hakikat Nur ini adalah diserahkan kepada Allah.Cuma diketahui bahwa nur inilah yang menimbulkan Nur As-Sirr dan nur yang lain.

h. Nur Al-kasyaf; Cahaya penyingkapan yaitu Nur Al-Qur’an yang merupakan nur yang paling tinggi dan memberi kesan yang istimewa. Nur ini dapat menggilapkan cermin hati para insan dengan membaca ayat-ayat suci,dzikrullah (takbir,tahmid,tasbih,taqdis dan lain-lain); juga dengan memakan makanan yang halal, berlaku ikhlas, berpuasa meninggalkan sesuatu yang dilarang oleh Alloh SWT , sentiasa membersihkan diri dan pribadi dengan mengekalkan wudhu’ dan menjaga segala waktu untuk ketaatan dan berbakti kepada Allah s.w.t.

Allah berfirman:

يٰأَيُّهَا النّاسُ قَد جاءَكُم بُرهٰنٌ مِن رَبِّكُم وَأَنزَلنا إِلَيكُم نورًا مُبينًا

"Wahai manusia,sungguhnya telah datang kepadamu bukti kebenaran dari tuhanmu (nabi Muhammad dan mujizatnya); dan kami telah menurunkan kepadamu satu cahaya (Al-Qur’an) yang terang benderang."

( QS. An-Nisaa’ Ayat 174 )

Menurut golongan Sufi bahwa nur ini memungkinkan mengangkat pandangan kepada ‘Arasy dan Kursi dan menyaksikan segala nur-nur yang indah hingga terbuka segala rahasia-rahasia alam dan bermacam-macam rupa alam ghaib

Nur inilah yang menyelubungi peribadi Nabi Muhammad s.a.w sehingga beliau dapat memandang atau mengetahui sesuatu dengan izin Allah. Dikala beliau pulang dari pengembaraan Isra’ dan mi’raj, orang-orang kafir mengerumuni beliau bagi menguji kebenaran pelajarannya.

Mereka menanyakan sifat-sifat masjid Al-Aqsa dengan detail;tetapi pertanyaan itu dapat dijawab oleh nabi dengan tepat sehingga segolongan manusia merasa heran dan kagum lalu mempercayai kebenaran nabi s.a.w.

Nur inilah yang membukakan pandangan kepada Khalifah Umar b.Al-Khattaab yang berada di kota Madinah dapat melihat daerah Nahawand dan melihat panglima dan tentara-tentara Islam yang sedang berjuang menyerang tentara-tentara Persi dibawah raja Yazdajird III dimana beliau mengeluarkan perintah menggempur musuh dengan hebat.

Suara umar didengar pula oleh panglima Hudzaifah Al-Yaman sehingga beliau berjaya menumpaskan mereka.

Pada suatu masa ditanyakan Rasulullah s.a.w. dengan pertanyaan: "Apakah Nur itu?"

Beliau menjawab: "Apabila nur itu memasuki hati maka lega dan lapanglah hati itu."

Kemudian ditanyakan lagi: "Bagaimanakah tandanya?"

Sabdanya: "Hati itu tidak lupakan perkembaliannya ke Darul Khuld (negeri Akhirat) Dia tidaklah bermasyghul (terlena) dengan keduniaan karena dunia ini adalah tempat permainan (dan Percobaan).Hati itu selalu mengingati kematian sebelum tibanya kematian itu."

Abdullah b. Mas’ud pernah berkata: "Ilmu itu diperoleh bukanlah karena semata-mata banyak riwayat (sumber biasa), tetapi dia hanya diperoleh dengan nur yang disampaikan Allah ke dalam hati seseorang.

Firman Allah :

إِنَّكَ لا تَهدى مَن أَحبَبتَ وَلٰكِنَّ اللَّهَ يَهدى مَن يَشاءُ ۚ وَهُوَ أَعلَمُ بِالمُهتَدينَ


"Sesungguhnya kamu tidak akan dapat memberi petunjuk kepada orang yang kamu kasihi, tetapi Allah memberi petunjuk kepada orang yang dikehendaki-Nya, dan Allah lebih mengetahui orang-orang yang mahu menerima petunjuk."

( QS. al-Qashash Ayat 56 )


.

Selasa, 14 Desember 2010

PEDARANAS MARGALUYU 151 TH 2010






Alhamdulillah ... acara

PEDARANAS MARGALUYU 151 TH 2010

berjalan dengan lancar.

dan telah di sah kannya

MARGALUYU 151 Cabang Gresik

oleh Sesepuh / Guru Besar

MARGALUYU 151

H. ALI BASYA HS. EFFENDI. PS. GMM

Semoga membawa manfaat dan MARGALUYU 151 jaya di bumi Nusantara

GUYUB RUKUN MARGALUYU 151 - KU


.

Minggu, 05 Desember 2010

DO'A AKHIR TAHUN DAN DO'A AWAL TAHUN SERTA FADHILAHNYA

DO'A AKHIR TAHUN DAN FADHILAHNYA


Do'a ini hendaknya dibaca tiga kali pada akhir waktu ashar tanggal 29 atau 30 bulan Dzulhijjah.

Fadhilahnya adalah barang siapa membaca do'a ini dalam waktu tersebut maka setan berkata:

"Kesusahanlah bagiku,dan sia-sia lah pekerjaanku menggoda anak Adam(manusia) pada tahun ini".

Maka di binasakan lah dengan satu saat saja,sebab membaca do'a ini.

Dan dosa-dosanya di ampuni oleh Allah Ta'ala dalam setahun ini.

Inilah do'anya:

Bismillaahir-rahmaanir-rahiim

Wa sallallaahu 'ala sayyidinaa wa maulaanaa Muhammadiw wa 'alaa aalihi wa sahbihii wa sallam.

Allaahumma maa 'amiltu fi haazihis-sanati mimmaa nahaitani 'anhu fa lam atub minhu wa lam tardahuu wa lam tansahuu wa halimta 'alayya ba'da qudratika 'alaa uquubati wa da'autani ilattaubati minhu ba'da jur'ati alaa ma'siyatika fa inni astagfiruka fagfirlii wa maa 'amiltu fiihaa mimma tardaahu wa wa'attani 'alaihis-sawaaba fas'alukallahumma yaa kariimu yaa zal-jalaali wal ikraam,an tataqabbalahuu minni wa laa taqta' rajaa'i minkaa yaa kariim, wa sallallaahu 'alaa sayyidinaa Muhammadiw wa 'alaa 'aalihii wa sahbihii wa sallam

Artinya:

Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.

Semoga Allah melimpahkan rahmat dan keselamatan kepada junjungan kami nabi Muhammad SAW,beserta para keluarga dan sahabatnya.

Ya Allah, segala yang telah ku kerjakan selama tahun ini dari apa yang menjadi larangan-Mu, sedang kami belum bertaubat,padahal Engkau tidak melupakannya dan Engkau bersabar (dengan kasih sayang-Mu), yang sesungguhnya Engkau berkuasa memberikan siksa untuk saya, dan Engkau telah mengajak saya untuk bertaubat sesudah melakukan maksiat.Karena itu ya Allah, saya mohon ampunan-Mu dan berilah ampunan kepada saya dengan kemurahan-Mu.

Segala apa yang telah saya kerjakan, selama tahun ini, berupa amal perbuatan yang Engkau ridhai dan Engkau janjikan akan membalasnya dengan pahala, saya mohon kepada-Mu, wahai Dzat YangMaha Pemurah, wahai Dzat Yang Mempunyai Kebesaran dan Kemuliaan,semoga berkenan menerima amal kami dan semoga Engkau tidak memutuskan harapan kami kepada-Mu, wahai Dzat Yang MahaPemurah.

Dan semoga Allah memberikan rahmat dan kesejahteraan atas penghulu kami Muhammad,keluarga dan sahabatnya.

Amin yaa rabbal 'alamin

DO'A AWAL TAHUN DAN FADHILAHNYA

Do'a awal tahun ini hendaknya di baca tiga kali setiap tanggal 1 Muharram pada petang hari

sehabis shalat magrib.

Barangsiapa membacanya, maka Allah akan memberikan perlindungan dan pertolongannya

dari segala macam bencana dan godaan setan.

Sehingga dalam tahun itu akan membawa perubahan,kebahagiaan dan ketentraman lahir & bathin.

Allah juga mengutus dua malaikat yang selalu menyertainya, agar tidak terjerumus ke dalam

tipu daya setan dan terhindar dari fitnahnya,serta nafsu angkara murka yang dapat membawa

kepada kehancuran dirinya.

Inilah do'anya

Bismillaahir-rahmaanir-rahiim

Wa sallallaahu 'alaa sayyidinaa wa maulaanaa Muhammadiw wa 'alaa 'aalihi wa sahbihii wa sallam.

Allaahumma antal-abadiyyul-qadiimul-awwal, wa 'alaa fadlikal-'azimi wa juudila-mu'awwali,

wa hazaa 'aamun jadidun qad aqbala nas'alukal 'ismata fiihi minasy-syaitaani wa auliyaa'ihi

wa junuudihi wal'auna 'alaa haazihin-nafsil-ammaarati bis-suu'i wal-isytigaala bimaa yuqarribuni

ilaika zulfa yaa zal-jalaali wal-ikraamin yaa arhamar-raahimiin, wa sallallaahu 'alaa sayyidinaa

wa maulaanaa Muhammadiw wa 'alaa 'aalihi wa ashaabihii wa sallam

Amin yaa rabbal 'alamin

Artinya:

Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.

Semoga Allah senantiasa melimpahkan rahmat dan keselamatan kepada junjungan kami

Nabi Muhammad SAW, beserta keluarga dan sahabatnya.

Ya Allah Engkaulah Yang Abadi, Dahulu, lagi Awal. Dan hanya kepada anugerah-Mu

yang Agung dan Kedermawanan-Mu tempat bergantung.

Dan ini tahun baru benar-benar telah datang. Kami memohon kepada-Mu perlindungan

dalam tahun ini dari (godaan) setan, kekasih-kekasihnya dan bala tentaranya.

Dan kami memohon pertolongan untuk mengalahkan hawa nafsu amarah yang mengajak

pada kejahatan,agar kami sibuk melakukan amal yang dapat mendekatkan diri kami

kepada-Mu wahai Dzat yang memiliki Keagungan dan Kemuliaan.

Semoga Allah senantiasa melimpahkan rahmat dan keselamatan kepada junjungan

kami Nabi Muhammad SAW,beserta para keluarganya dan sahabatnya.

Amin yaa rabbal 'alamin.

Semoga do'a ini bermanfaat.

Mohon maaf bila ada kesalahan.

Kamis, 02 Desember 2010

STEP BY STEP INSTALL WEBMIN CP PADA CENTOS 5

Tutorial berikut saya coba dalam server Centos 5.

Berikut step by step proses instalasi webmin :

1. Pertama login putty sebagai root

2. Install beberapa Dependencies :

[root@serv-ely ~]# yum -y install perl-Net-SSLeay

3. Kemudian download RPM webmin :

[root@serv-ely ~]# wget http://prdownloads.sourceforge.net/webadmin/webmin-1.520-1.noarch.rpm

4. Install RPM yang telah didownload :

[root@serv-ely ~]# rpm -i webmin-1.520-1.noarch.rpm

Setelah proses intalasi selesai, untuk login Control Panel seperti berikut :

https://123.45.67.89:10000

Port 10000 adalah port default webmin dan 123.45.67.89 adalah IP server anda.

NJOY =)

Minggu, 28 November 2010

NASEHAT NABI KEPADA MUADS BIN JABAL

Sabda Rasulullah S.A.W kepada Mu'adz, "Wahai Mu'adz, apabila di dalam amal perbuatanmu itu ada kekurangan :

· Jagalah lisanmu supaya tidak terjatuh di dalam ghibah terhadap saudaramu/muslimin.
· Bacalah Al-Qur'an
· tanggunglah dosamu sendiri untukmu dan jangan engkau tanggungkan dosamu kepada orang lain.
· Jangan engkau mensucikan dirimu dengan mencela orang lain.
· Jangan engkau tinggikan dirimu sendiri di atas mereka.
· Jangan engkau masukkan amal perbuatan dunia ke dalam amal perbuatan akhirat.
· Jangan engkau menyombongkan diri pada kedudukanmu supaya orang takut kepada perangaimu yang tidak baik.
· Jangan engkau membisikkan sesuatu sedang dekatmu ada orang lain.
· Jangan engkau merasa tinggi dan mulia daripada orang lain.
· Jangan engkau sakitkan hati orang dengan ucapan-ucapanmu.

Niscaya di akhirat nanti, kamu akan dirobek-robek oleh anjing neraka. Firman Allah S.W.T. yang bermaksud, "Demi (bintang-bintang) yang berpindah dari satu buruj kepada buruj yang lain."
Sabda Rasulullah S.A.W., "Dia adalah anjing-anjing di dalam neraka yang akan merobek-robek daging orang (menyakiti hati) dengan lisannya, dan anjing itupun merobek serta menggigit tulangnya."
Kata Mu'adz, " Ya Rasulullah, siapakah yang dapat bertahan terhadap keadaan seperti itu, dan siapa yang dapat terselamat daripadanya?"

Sabda Rasulullah S.A.W., "Sesungguhnya hal itu mudah lagi ringan bagi orang yang telah dimudahkan serta diringankan oleh Allah S.W.T."

.

Senin, 15 November 2010

Makna Idul Adha dan Pengertian Berkurban pada Idul Adha

Idul Adha memiliki makna yg penting dalam kehidupan. Makna ini perlu kita
renungkan dalam-dalam dan selalu kita kaji ulang agar kita lulus dari
berbagai cobaan Allah. Makna ?Idul Adha tersebut

Menyadari kembali bahwa makhluk yg namanya manusia ini adl kecil
belaka betapapun berbagai kebesaran disandangnya. Inilah makna kita
mengumandangkan takbir Allahu akbar !

Menyadari kembali bahwa tiada yg boleh di-Tuhankan selain Allah.
Menuhankan selain Allah bukanlah semata-mata menyembah berhala seperti di
zaman jahiliah. Di zaman globalisasi ini orang dapat menuhankan tokoh
lebih-lebih lagi si Tokoh itu sempat menjadi pucuk pimpinan partainya
menjadi presiden/wakil presiden atau ketua lembaga perwakilan rakyat.
Orang sekarang juga cenderung menuhankan politik dan ekonomi. Politik
adalah segala-galanya dan ekonomi adl tujuan hidupnya yg sejati. Bahkan
HAM menjadi acuan utama segala gerak kehidupan sementara HAT diabaikan.
Inilah makna kita kumandangkan kalimah tauhid La ilaha illallah !

Menyadari kembali bahwa pada hakikatnya yg memiliki puja dan puji
itu hanyalah Allah. Maka alangkah celakanya orang yg gila puja dan puji
sehingga kepalanya cepat membesar dadanya melebar dan hidungnya bengah
bila dipuji orang lain. Namun segera naik pitam wajah merah dan jantung
berdetak melambung bila ada orang yang mencela mengkritik dan
mengoreksinya. Inilah makna kita kumandangkan tahmid Wa lillahil-hamd !

Menyadari kembali bahwa manusia ini ibarat sedang melancong atau
bepergian yg suatu saat rindu utk pulang ke tempat tinggal asal yakni
tempat yg mula-mula dibangun rumah ibadah bagi manusia Ka?bah Baitullah.
Inilah salah satu makna bagi yg istita?ah tidak menunda-nunda lagi berhaji
ke Baitullah. Di sini pula manusia disadarkan kembali bahwa pada
hakikatnya manusia itu satu keluarga dalam ikatan satu keimanan. Siaopa
pun dia dari bangsa apapun adl saudara bila ia mukmin atau muslim. Tetapi
bila seseorang itu kafir adl bukan saudara kita meskipun dia lahir dari
rahim ibu yg sama. Maka orang yg pulang dari haji hendaknya menjadi uswah
hasanah bagi warga sekitarnya tidak membesar-besarkan perbedaan yg
dimiliki sesama muslim terutama dalam hal yg disebut furu?iyah.

Menyadari kembali bahwa segala ni’mat yg diberikan Allah pada
hakikatnaya adl sebagai cobaan atau ujian. Apabila ni’mat itu diminta
kembali oleh yg memberi maka manusia tidak dapat berbuat apa-apa. Hari ini
jadi konglomerat esok bisa jadi melarat dgn hutang bertumpuk jadi karat.
Sekarang berkuasa lusa bisa jadi hina tersia-sia oleh massa. Kemaren jadi
kepala kantor dgn mobil Timor entah kapan mungkin bisa jadi bahan humor
krn naik sepeda bocor. Sedang ni’ma yg berupa harta hendaknya kita ikhlas
utk berinfaq di jalan Allah seperti utk ber-udhiyah .

Percayalah dalam hal harta apabila kita ikhlas di jalan Allah
niscaya Allah akan membalasnya dgn berlipat ganda. Tetapi jika kita justru
kikir pelit tamak bahkan rakus tunggulah kekurangan kemiskinan dan
kegelisahan hati selalu menghimpitnya.

Akhirnya semoga ?Idul Adha dgn berbagai ibadah yg kita laksanakan
sekarang ini dapat membangunkan kembali tidur kita . Kemudian kita
berihtiar lagi sekuat tenaga utk memperbanyak amal saleh sebagai pelebur
amal-amal buruk selama ini. Amin !

Oleh Drs. Syafi’i Salim Al-Islam - Pusat Informasi dan Komunikasi
Islam Indonesia
sumber file al_islam.chm


Pengertian Berkurban pada Idul Adha
Oleh : Ust. Ahmad Sarwat, Lc

Sebenarnya istilah yang baku bukan berqurban, tetapi menyembelih hewan
udhiyah. Sebab kata “Qurban” artinya mendekatkan diri kepada Allah.
Padahal yang disunnahkan adalah melakukan ibadah ritual yaitu
menghilangkan nyawa hewan udhiyah, baik dengan cara dzabh (menyembelih)
atau nahr (menusuk leher unta dengan tombak), sebagai bentuk ritual

peribadatan untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Jadi inti ritualnya adalah pada prosesi penghilangan nyawa hewan udhiyah
itu sendiri. Namanya ritual, jadi kita tidak bicara tentang hikmah atau
makna apa yang tersirat di elakang peristiwa itu. Ritual ya ritual,
sebagaimana kita mengenal istilah itu.

Shalat adalah ibadah ritual, di mana kita diperintahkan untuk berdiri dan
menghadap ke arah kiblat, sebelumnya kita harus melakukan ritual dulu
yaitu membasuhkan air ke wajah, tangan hingga siku, mengusap kepala dan
membasuh kaki hingga mata kaki.

Ritual shalat itu terdiri dari gerakan berdiri, ruku’ (membungkuk), sujud,
duduk tasyahhud. Juga terdiri dari bacaan ritual tertentu, yaitu doa
iftitah, membaca surat Al-Fatihah, bacaan tasyahhud dan lainnya.
Semua itu adalah ritual khusus yang diperintahkan oleh Allah SWT kepada
Nabi Muhammad SAW, di mana dahulu malaikat Jibril khusus turun ke bumi
mendemonstrasikan gerakan dan bacaan ritual shalat di hadapan nabi
Muhammad SAW. Lalu beliau pun mengikuti gerak dan bacaan ritual itu dan
beliau bersabda kepada kita, “Shalatlah kalian sebagaimana kalian melihat
aku shalat.”

Bentuk ritual yang lain adalah berjalan berputar mengelilingi empat
dinding ka’bah sebanyak 7 putaran, mulai dari hajar aswad dan finish di
tempat yang sama. Putarannya berlawanan dengan arah jarum jam kalau
dilihat dari atas, dan searah dengan jarum jam kalau dilihat dari bawah
tanah. Sebelumnya harus melakukan ritual wudhu’.

Ritual lainnya lagi adalah berjalan kaki 7 kali bolak balik antara bukit
Shafa dan bukit Marwah, juga harus dalam keadaan suci dari hadats. Kita
juga mengenal ritual lainnya yaitu gerakan melempar batu ke satu titik,
yang kita kenal dengan istilah melontar jumrah (jamarat).

Pendeknya semua adalah ritual, di mana nabi SAW sama sekali tidak
memberikan alasan logis atau hikmah terpendam di balik semua ritual itu.
Kalau orang betawi bilang, “Udeh dari sononye emang begitu.”
Menyembelih Udhiyah

Nah, kali ini ritualnya adalah melakukan penyembelihan. Bentuknya mengiris
leher kambing, sapi atau kerbau hingga urat lehernya terputus dan mati.
Dan selesai.

Disunnahkan untuk membaca nama Allah dan bertakbir, lafadznya adalah:
“Bismillahi Allahu Akbar.” Dan disebutkan Allahumma hadzihi udhiyah ‘an
fulan, yang artinya: Ya Allah, aku persembahkan hewan udhiyah ini untuk si
fulan.”

Ada pun urusan membagi daging hewan itu kepada yang mustahiq, di luar
ritual tersebut di atas. Maka di masa lalu, di manhar (tempat
penyembelihan hewan) di Mina, tubuh-tubuh kambing atau unta yang telah
disembelih dibuang begitu saja, tidak ada yang mengurusinya. Toh ritualnya
sudah tercapai.

Baru akhir-akhiri ini ada badan sosial yang peduli dengan nasib umat Islam
di berbagai wilayah ditimpa kelaparan dan kemiskinan, maka didirikan
pabrik kornet agar daging-daging itu bisa dimanfaatkan secara lebih luas.
Pembagian Daging Udhiyah

Secara umum, daging hewan udhiyah ini dibagi menjadi tiga bagian. Pertama,
dimakan oleh yang menyembelih dan keluarganya. Kedua, untuk dihadiahkan
dan ketiga untuk diberikan kepada fakir miskin.

Kecuali bila udhiyah itu bernilai wajib, di mana seseorang sebelumnya
telah bernadzar untuk menyembelih, maka menurut sebagian ulama, dagingnya
tidak boleh dimakannya sendiri tapi diberikan kepada fakir miskin.

Sumber : eramuslim.com
.