Siapa yang tau sampai kapan kita hidup?!
Siapa yang tau berapa lama lagi kita harus menebus semua dosa?!
Siapa yang tau takdir apa yang akan terjadi pada kita?!
Siapa yang tau setelah mati kita akan ditempatkan dimana, surga atau neraka?!
Siapa yang tau apa yang akan terjadi besok?!
Apa kita masih dapat berjalan seperti hari ini
Apa kita masih bisa membaca seperti saat ini
Kegembiraan yang kita rasakan dapat langsung berubah hanya dalam satu kedipan
Seberapa besar kuasa manusia tuk melawan kata ”kun”
Hanya dengan 0.005 detik atau bahkan kurang dari itu semua dapat terjadi
Harta, nyawa dan segalanya menjadi tak berarti dan kan lenyap tanpa kompromi
Apa yang dapat diperbuat manusia?!
Membayangkan saja tak sanggup
Apa kamu punya ”tabungan” untuk menghadapinya?!
Siapkanlah imanmu mulai dari sekarang
***
Siapa yang tau berapa lama lagi kita harus menebus semua dosa?!
Siapa yang tau takdir apa yang akan terjadi pada kita?!
Siapa yang tau setelah mati kita akan ditempatkan dimana, surga atau neraka?!
Siapa yang tau apa yang akan terjadi besok?!
Apa kita masih dapat berjalan seperti hari ini
Apa kita masih bisa membaca seperti saat ini
Kegembiraan yang kita rasakan dapat langsung berubah hanya dalam satu kedipan
Seberapa besar kuasa manusia tuk melawan kata ”kun”
Hanya dengan 0.005 detik atau bahkan kurang dari itu semua dapat terjadi
Harta, nyawa dan segalanya menjadi tak berarti dan kan lenyap tanpa kompromi
Apa yang dapat diperbuat manusia?!
Membayangkan saja tak sanggup
Apa kamu punya ”tabungan” untuk menghadapinya?!
Siapkanlah imanmu mulai dari sekarang
***
Saya setuju mas, ini akan menjadi renungan di level keimanan dan ketaqwaan saya. Mari bersama kita saling mengingatkan, Usiikum waiyyaya bittaqwalloh, faqod faazal muttaquun. Semoga kita menjadi bagian dari para muttaqun..
BalasHapus